Tahap Skripsi Perancangan Arsitektur Yang harus diketahui Mahasiswa Tingkat Akhir

Berikut ini saya akab berbagi Tahap Skripsi Perancangan Arsitektur Yang harus diketahui Mahasiswa Tingkat Akhir agar temen-temen tidak mengalami kesulitan atau kebingungan dalam melakukan perancangan arsitektur.

Dalam sebuah perancangan kita tidak boleh serampangan karena ini akan menyulitkan kita sendiri nantiknya. Dengan proses atau alur yang baik maka hasil perancangan kita pasti juga akan sangat baik. Oleh karena itu saya bermaksud memberikan petunjuk buat temen-temen yang mungkin dalam masa skripsi dan akan membuat perancangan arsitektur.

Tahap Skripsi Perancangan Arsitektur Yang harus diketahui Mahasiswa Tingkat Akhir

 Baiklah mari kita mulai saja langsung membongkar tahap demi tahap dalam perancangan arsitektur agar tem,en-temen tidak lagi kesulitan dalam melakukan tindakan perancangan.

1. Tahap Permulaan

Menyiapkan portofolio
Mengindentifikasi dan mendefinisikan masalah melalui diskusi permulaan dengan klien
Menyerap aspirasi klien
merumuskan ide/gagasan permulaan
Imajinasi kritis dan kreatif untuk meningkatkan mutu tata lingkungan

Menghasilkan : portofolio, catatan dan sketsa awal

2.  Tahap Persiapan

Pengumpulan data lapangan: kondisi dan situasi tapak (bentuk, ukuran, kontur tanah, aspek geologis); kondisi iklim; utilitas lingkungan, lalu lintas; kendala peraturan, ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat; data keuangan; dan lain-lain)
Analisis kebutuhan klien, kebutuhan proyek, dan identifikasi persoalan penting yang harus dipecahkan (pemograman)
Penetapan pendekatan/strategi pendekatan
Penyusunan kriteria aspek-aspek desain

Menghasilkan : Laporan

3. Tahap Pengajuan Usul

Sintesis, yaitu pengajuan usul rancangan awal yang menghimpun berbagai pertimbangan dari konteks (sosial, ekonomi, budaya, fisik), program, tempat proyek, aspirasi klien, teknologi dan material, estetika, dan pertimbangan nilai lainnya. Usulan merupakan peragaan fisik dari integrasi sejumlah persoalan tersebut.

Menghasilkan : Skematik desain dan Preliminary design

4. Tahap Evaluasi

Evaluasi bisa terjadi pada setiap tahap dan dapat merupakan siklus berulang (umpan balik) untuk merumuskan sintesis terbaik (Lihat tentang: Strategi Umpan Balik dalam Proses Perancangan)

Menghasilkan : Detail Engineering Design dan Dokumen Tender

5. Tahap Tindakan

Pengembangan desain
Penyusunan detail desain, spesifikasi teknis, rencana anggaran biaya
Penyusunan dokumen tender

Nah... itu adalah Tahap Skripsi Perancangan Arsitektur Yang harus diketahui Mahasiswa Tingkat Akhir agar tidak mengalami kesulitan dalam melakukan perancangan. Perancangan arsitektur adalah pekerjaan yang sulit dan serius sehingga memang wajar kalau perlu adanya SOP dalam penindakannya.

Tweet